Stiker dinding bertekstur goni, disebut juga stiker dinding berpola linen, dirancang dengan cermat menggunakan bahan dan pelapis berlapis-lapis. Lapisan ini dipilih tidak hanya untuk meniru tampilan dan nuansa alami kain linen atau goni asli, tetapi juga untuk memenuhi standar modern dalam hal ketahanan, kemudahan perawatan, dan keamanan lingkungan. Di bawah ini adalah rincian bahan dan pelapis utama yang digunakan dalam pembuatan stiker dinding ini:
1. Lapisan Dasar (Bahan Substrat):
Landasan dari a stiker dinding tekstur goni biasanya terdiri dari substrat yang fleksibel dan tahan lama. Bahan umum meliputi:
Busa XPE (Cross-linked Polyethylene): Dikenal karena ringan, elastis, dan struktur sel tertutupnya, busa XPE memberikan alas yang empuk dan tahan benturan. Ini berkontribusi terhadap integritas struktural stiker dan membuatnya cocok untuk aplikasi dinding jangka panjang.
Film PE (Polyethylene): Terkadang digunakan dalam versi yang lebih tipis, film PE menawarkan fleksibilitas dasar dan ketahanan air.
PVC (Polivinil Klorida): Dalam beberapa versi, terutama yang ditujukan untuk penggunaan komersial, PVC memberikan lapisan dasar yang kuat dan stabil dengan ketahanan api yang baik dan stabilitas dimensi.
Bahan dasar ini berfungsi sebagai lapisan penyangga utama dan memastikan stiker dinding tetap mempertahankan bentuk dan daya rekatnya seiring waktu.
2. Lapisan Tekstur Timbul:
Untuk meniru nuansa sentuhan goni atau linen asli, lapisan permukaan bertekstur diterapkan. Ini biasanya dibuat menggunakan:
Teknik Micro-embossing atau Hot Embossing: Roller dengan pola bertekstur halus menekan permukaan selama proses produksi, sehingga menciptakan tekstur kain tenun yang realistis. Hasilnya adalah permukaan tiga dimensi yang menonjol yang meniru ketidakteraturan dan kedalaman serat alami.
Lapisan ini penting untuk tampilan stiker yang realistis dan keaslian sentuhan.
3. Lapisan Desain Cetak:
Pada permukaan bertekstur, pola cetak resolusi tinggi diterapkan menggunakan teknologi pencetakan warna canggih. Efek visual sangat penting untuk mensimulasikan tampilan tenunan goni. Ciri-ciri lapisan ini antara lain:
Tinta UV atau Tinta Berbasis Pelarut: Tinta ini memberikan warna yang cerah dan tahan pudar serta dipilih berdasarkan daya tahan yang dibutuhkan, terutama untuk area yang terkena sinar matahari.
Pencetakan Multi-warna: Untuk secara akurat mewakili kompleksitas serat goni dan pola tenunan, digunakan mesin cetak multi-warna (seringkali enam warna). Hal ini memastikan detail yang kaya, gradasi warna, dan realisme.
4. Lapisan Pelindung atau Film Permukaan Laminasi:
Untuk meningkatkan daya tahan dan kegunaan permukaan, lapisan bening atau film laminasi diterapkan pada tekstur cetakan. Lapisan pelindung ini memiliki beberapa fungsi penting:
Tahan air: Lapisan atas poliuretan (PU), PET, atau vinil laminasi membantu menahan penetrasi air, membuat stiker dinding cocok untuk lingkungan lembab seperti kamar mandi atau dapur.
Anti Gores dan Tahan Noda: Lapisan ini membantu mencegah keausan akibat kontak sehari-hari, serta kerusakan akibat bahan pembersih atau bekas yang tidak disengaja.
Perlindungan UV: Ini juga bertindak sebagai penghalang UV, menjaga kecerahan warna dan mencegah pemudaran seiring waktu.
Pada beberapa produk, pelapis antijamur dan antibakteri juga dapat disertakan, terutama jika ditujukan untuk kamar anak-anak atau lingkungan medis.
5. Lapisan Perekat:
Bagian belakang stiker dinding dilengkapi perekat peka tekanan (PSA), biasanya terbuat dari akrilik berkualitas tinggi. Karakteristiknya meliputi:
Ketajaman Awal yang Kuat dan Adhesi Jangka Panjang: Perekat membentuk ikatan yang aman dengan permukaan yang bersih dan halus seperti dinding kering yang dicat, ubin, panel kayu, dan bahkan kaca.
Tidak Beracun dan Tidak Berbau: Perekat premium diformulasikan untuk memenuhi standar keamanan kualitas udara dalam ruangan.
Kemampuan untuk dilepas: Beberapa versi menggunakan perekat yang dapat dilepas yang dirancang untuk terkelupas dengan bersih tanpa merusak dinding atau meninggalkan residu lengket, menjadikannya ideal untuk properti sewaan atau pemasangan sementara.
6. Pelepasan Liner:
Terakhir, perekat dilindungi oleh lapisan pelepas, biasanya terbuat dari kertas berlapis silikon atau film PET. Dukungan ini terkelupas selama instalasi. Lapisan yang halus dan tahan sobek juga memudahkan penanganan dan pengaplikasian yang lebih presisi.











